Tim dengan julukan QuadSquad yang beranggotakan 3 orang - Anton
Stepanov, Anton Posternikov dan Maxim Osika - tersebut berhasil
mengalahkan 350 pesaing lainnya dari 75 negara. Seperti yang dikabarkan
oleh Techcrunch.com, sarung tangan yang dinamakan Enable Talk
ini berfungsi untuk membantu orang bisu, tuli atau bisu tuli agar dapat
berkomunikasi dengan orang lain yang tidak mengerti bahasa isyarat.
Menurut
ketiganya, sarung tangan tersebut sangat fleksibel, mudah digunakan dan
baterai yang digunakannya tahan lama. Di sekeliling sarung tangan
tersebut terdapat 15 sensor yang dapat terhubung dengan smartphone atau perangkat sejenis melalui Bluetooth.
Anton
Stepanov, Anton Posternikov, dan Maxim Osika menggunakan Microsoft
Speech dan Bing API untuk menciptakan aplikasi agar dapat menerjemahkan
bahasa isyarat dari sarung tangan tersebut. Sayangnya, prototype tersebut baru dapat berfungsi dan terhubung dengan perangkat yang berbasis Windows Phone saja.
Karena
inovasinya tersebut, QuadSquad berhak atas hadiah uang tunai sebesar
USD 25 ribu. Estimasi awal, untuk menyempurnakan Enable Talk ini,
pengembangnya membutuhkan dana sekitar USD 40 ribu.
Sampai sekarang di seluruh dunia terdapat kurang lebih 275 orang yang
mempunyai keterbelakangan fisik untuk mendengar atau berbicara. Oleh
karenanya, inovasi ketiga orang ini dapat membantu mereka agar dapat
berkomunikasi dengan orang lain tanpa kesulitan.
Rabu, 13 Agustus 2014
Enable Talk, sarung tangan pengubah gerak menjadi suara
Diposting oleh profit indrawan di 15.16
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar